PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga thermal yang banyak digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan bakarnya mudah didapat sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan mesin konversi energi
yang merubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi
listrik.Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan,
yaitu :Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk
uap bertekanan dan temperatur tinggi.Kedua, energi panas (uap) diubah
menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.Ketiga, energi mekanik
diubah menjadi energi listrik
PLTU
pada umumnya mengunakan bahan bakar minyak dan batu bara. PLTU yang
menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya memiliki gas buang yang
relatif bersih dinbandingkan dengan PLTU yang mengunakan batu bara PLTU
batu bara lebih cocok dipakai pada wilayah yang memiliki kandungan batu
bara yang banyak seperti daerah sumatera.
1. Siklus Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU
mengunakan kerja fluida air uap yang bersikulasi secara tertutup.
Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara
berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai
berikut. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh
luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan
gas panas hasil pembakaran.
Bahan
bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap. Kedua uap hasil
produksi boiler dengan tekanan dan temperature tertentu diarahkan untuk
memu langsung antara turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran. Ketiga generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar
menghasilkan energy listrik sebagai hasil perputaran medan magnet dalam
kumparan. Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air. Air kondensat
hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai pengisi boiler.
Sekalipun
siklus fluida kerjanya merupakan siklus tertutup namun jumlah air dalam
siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini disebabkan oleh
kebocoran baik kebocoran yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Untuk mengantikan air yang hilang maka perlu adanya penambahana air
kedalam siklus criteria air penambah ini harus sama dengan air yang ada
dalam siklus.
1. Keunggulan Dan Kelemahan PLTU
Dibandingkan jenis pembangkit lainya PLTU memiliki beberapa keunggulan. keunggulan tersebut antara lain:
a. Dapat dioperasikan dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar seperti padat,cair,gas.
b. Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
c. Dapat dioperasikan dengan berbagai model pembebanan
d. Kontinuitas operasinya tinggi
e. Usia pakai (life time) reatif lama
Namun
PLTU juga memuyai beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam
memilih jenis pembangkit termal. Kelemahan itu adalah:
a. Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar
b. Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasok listrik dari luar
c. Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak dan kontinu
d. Investasi awalnya mahal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar