Minggu, 30 Agustus 2015

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)

Pengertian PLTU
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga thermal yang banyak digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan bakarnya mudah didapat sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan mesin konversi energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik
PLTU pada umumnya mengunakan bahan bakar minyak dan batu bara. PLTU yang menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya memiliki gas buang yang relatif bersih dinbandingkan dengan PLTU yang mengunakan batu bara PLTU batu bara lebih cocok dipakai pada wilayah yang memiliki kandungan batu bara yang banyak seperti daerah sumatera.
1.      Siklus Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU mengunakan kerja fluida air uap yang bersikulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran.
Bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap. Kedua uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperature tertentu diarahkan untuk memu langsung antara turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran. Ketiga generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energy listrik sebagai hasil perputaran medan magnet dalam kumparan. Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai pengisi boiler.
Sekalipun siklus fluida kerjanya merupakan siklus tertutup namun jumlah air dalam siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini disebabkan oleh kebocoran baik kebocoran yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk mengantikan air yang hilang maka perlu adanya penambahana air kedalam siklus criteria air penambah ini harus sama dengan air yang ada dalam siklus.
1.      Keunggulan Dan Kelemahan PLTU
Dibandingkan jenis pembangkit lainya PLTU memiliki beberapa keunggulan. keunggulan tersebut antara lain:
a.       Dapat dioperasikan dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar seperti padat,cair,gas.
b.      Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
c.       Dapat dioperasikan dengan berbagai model pembebanan
d.      Kontinuitas operasinya tinggi
e.       Usia pakai (life time) reatif lama
Namun PLTU juga memuyai beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam memilih jenis pembangkit termal. Kelemahan itu adalah:
a.       Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar 
b.      Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasok listrik dari luar 
c.       Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak dan kontinu
d.      Investasi awalnya mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar